Aku memandang di luar jendela kamar ku,perasaan yang berbaur resah serta,ketakutan meliputi sekujur tubuh ku,"Anakanda, kenapa masih belum bersiap?" tanya seorang wanita yang separuh abad,yang menjaga dan menyusuku sejak umurku masih kecil,masih terasa kehangatan kasih sayang,wanita itu,melalui pancaran indera nya,"Anakanda takut bonda." Jawabku dengan perasaan yang tidak punya keberanian..
Dengan sekuntum senyuman yang menawan dia menjawab "Usah risau anak ku,masakan kakanda mu,mampu melakukan nya,inikan pula kamu,yang bakal mencipta hikayat sebagai manusia di muka bumi itu" sambil menunjukkan sfera bulat yang diliputi lautan dan tanah,di situ,terdapat tamadun yang serupa dengan kami,ada desas-desus mengatakan yang kami bersaudara dengan mereka,aku sekadar membatu,dengan hormat aku meminta diri untuk ke taman Zeirouck,di mana tempat aku sering meluangkan masa di kala aku kerisauan,di mana terpuncaknya,menara Aires,di mana kami sering memohon petunjuk dan keputusan yang mana harus aku pilih,aku bertafakur seketika,untuk bermunajat.Selepas bermunajat aku bersiar-siar di taman sambil mendengar Soursaurus berkicauan,berlagukan kasih dan sayang,aku masih dalam kekeliruan dan keresahan,"Apakah mereka juga akan memahami ku,seperti kami memahami mereka?"
Timbul persoalan kecil di dalam teras kehidupan ku...
Apa pun yang berlaku,aku kena bersiap,kerana harinya menjelang tiba untuk aku mengahadapi segala kemungkinan yang bakal terjadi.. perungkaian yang bakal di miliki...Jawapan yang akan ku cari....
tapi,mampu ke aku berdiri?
~Akan bersambung~
bole la tahan, jalan cerita bes...
ReplyDeletetapi ayat dan cara kau bercerita tu kurang sikit...
improve lagi penggunaan bahasa tu ya, thankz....
thanks 4 de comment, i'll try my best for the future...
ReplyDeleteno komen....
ReplyDeletehahahah.....whatever
ReplyDeletebende mengarut........
ReplyDeletemenarik......... sambung la lagi......
ReplyDeletebile nk hbiis nih ye:)
ReplyDeletewell...im here..coz rest drpd study jpp